Kamis, 11 April 2013

HAM dan Eksistensi Indonesia

HAM (Hak Asasi Manusia) merupakan hak-hak yang telah dimiliki manusia sejak dalam kandungan.
HAM berlaku universal, artinya berlaku bagi siapa saja manusia yang hidup di dunia.
Dasar-dasar HAM tercantum dalam UUD 1945, seperti pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1 dan pasal 31 ayat 1.
HAM yang Kita kenal sekarang adalah sesuatu yang sangat berbeda dengan hak-hak yang sebelumnya termuat.



HAM yang dirujuk sekarang adalah seperangkat hak-hak yang dikembangkan oleh PBB sejak berakhirnya Perang Dunia II yang tidak mengenal batasan-batasan kenegaraan.
Pada tataran tertentu, akan menjadi sangat salah untuk mengidentikan atau menyamakan antara HAM dengan hak-hak yang dimiliki warga negara.
HAM dimiliki oleh siapa saja, selama Ia bisa disebut sebagai manusia.

HAM merupakan bagian integral dari kajian dalam disiplin ilmu hukum internasional.
Oleh karenanya bukan suatu yang kontroversial bila komunitas internasional memiliki kepedulian yang serius dan nyata terhadap isu HAM di tingkat domestik.
Peran komunitas internasional sangat pokok dalam perlindungan HAM karena sifat dan watak HAM itu sendiri yang merupakan mekanisme pertahanan dan perlindungan individu terhadap kekuasaan negara yang sangat rentan untuk disalahgunakan.



Jauh sebelum masa kemerdekaan, Indonesia sudah dikenal dunia sebagai Bangsa yang memiliki peradaban maritim maju. Bahkan, bangsa ini pernah mengalami masa keemasan pada awal abad ke-9 Masehi.
Sejarah mencatat bangsa Indonesia telah berlayar jauh dengan kapal bercadik. Dengan alat navigasi seadanya, mereka telah mampu berlayar ke utara, lalu ke barat memotong lautan Hindia hingga Madagaskar dan berlanjut ke timur hingga Pulau Paskah.
Dengan kian ramainya arus pengangkutan komoditas perdagangan melalui laut, mendorong munculnya kerajaan-kerajaan di Nusantara yang bercorak maritim dan memiliki armada laut yang besar.



Fakta sejarah lain yang menandakan bahwa bangsa Indonesia terlahir sebagai bangsa maritim dan tidak bisa dipungkiri, yakni dibuktikan dengan adanya temuan-temuan situs pra-sejarah dibeberapa belahan pulau.
Penemuan situs pra-sejarah di gua-gua Pulau Muna, Seram dan Arguni yang dipenuhi oleh lukisan perahu-perahu layar, menggambarkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia merupakan bangsa pelaut.
Selain itu, ditemukan kesamaan benda-benda sejarah antara Suku Aborigin di Australia dengan di Pulau Jawa menandakan bahwa nenek moyang Kita sudah melakukan hubungan dengan bangsa lain yang tentunya menggunakan kapal-kapal yang laik layar.

Namun, ironisnya dalam perjalanan kedepan bangsa Indonesia, visi maritim Indonesia seperti jauh ditenggelamkan. Pasalnya, sejak masa kolonial Belanda abad ke-18, masyarakat Indonesia mulai dibatasi untuk berhubungan dengan laut, misalnya larangan berdagang selain dengan pihak Belanda.
Belum lagi, pengikisan semangat maritim bangsa Indonesia dengan menggenjot masyarakat untuk melakukan aktivitas agraris demi kepentingan kaum kolonialis semata. Akibatnya, budaya maritim bangsa Indonesia memasuki masa suram.
Kondisi ini kemudian berlanjut dengan minimnya keberpihakan rezim Orde Baru untukmembangun kembali Indonesia sebagai bangsa maritim. Akibatnya, dalam era kebangkitan Asia Pasifik, pelayaran Nasional Kita kalah bersaing dengan pelayaran asing akibat kurangnya investasi.

Patut disadari, bahwa kejayaan para pendahulu negeri ini dikarenakan kemampuan mereka membaca poensi yang mereka miliki. Ketajaman visi dan kesadaran terhadap posisi strategis nusantara telah membawa negara ini disegani oleh bangsa lain. Maka, sudah saatnya bagi kita yang sudah tertinggal jauh dengan bangsa lain untuk menyadari membaca ulang narasi besar maritim Indonesia yang pernah diikrarkan dalam Unclos 1982.
Didalamnya banyak termaktub peluang besar Indonesia sebagai negara kepulauan. Namun, lagi-lagi lemahnya perhatian dan keberpihakan pemerintah terhadap kemaritiman yang didalamnya mencakup kelautan, pesisir dan perikanan, maka kerugian yang didapatkan.
Seperti lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan pada tahun 2002 dengan alasan "ineffective occupation" atau  wilayah yang ditelantarkan !

Oleh karena itu, sebagai suatu langkah yang konkrit dibutuhkan semangat yang konsisten dan kerja-kerja nyata demi mengembalikan kejayaan maritim bangsa Indonesia. Tentunya juga diperlukan suatu gerakan moral untuk terus mengumandangkan semangat maritim ini pada semua lapisan masyarakat Indonesia,
"Untuk kembali menyadari keberadaan INDONESIA sebagai negara KEPULAUAN TERBESAR DI DUNIA. Sebuah gerakan yang berintegritas tinggi untuk mengembalikan kejayaan INDONESIA sebagai negara MARITIM TERBESAR DI DUNIA."
Agar eksistensi bangsa Indonesia kembali dilihat oleh bangsa-bangsa lain.



Source :
http://id.wikipedia.org/wiki/Hak_asasi_manusia
http://danangsucahyo.blogspot.com/2013/01/eksistensi-indonesia-sebagai-negara.html

Rabu, 10 April 2013

Megaxus Luncurkan Game Terbaru >> AyoOke !

Hai Blogger ! :)
Kalian yang gamers pasti tau kan game-game online yang lagi IN ?
hmm .. gue sebenernya ngga begitu up to date soal game online sekarang, tapi untuk game baru Megaxus yang satu iniii kayanya gue mesti coba nih :D
namanya AyoOke. AyoOke ini game karaoke yang terbaru dari Megaxus. Buat kalian yang suka nyanyi sama avatar yang lucu-lucu khasnya Megaxus, kalian juga mesti coba game ini :)



gue termasuk yang suka game-game yang banyak avatar lucu-lucunya . XD
berhubung gue dari jaman SMP udah main game online, dan yang pertama gue mainin itu game pertama dari Megaxus (AyoDance) jadi gue selalu nunggu game-game lucu apa lagi yang bakal di keluarin sama Megaxus.
selama ini Megaxus selalu ngeluarin game-game MMORPG ataupun Action, ada 1 game Grand Chase. gue suka liatnya, tapi ngga gue mainin karna emang bukan selera gue . hehehe
Oke ! ini dia review game AyoOke :)


Website AyoOke resmi diluncurkan pada 26 Februari 2013. Di website resmi AyoOke, kalian para AyoOke Star bisa melihat panduang dan cara bermain AyoOke. Banyak tutorial-tutorialnya deeeh, pasti langsung ngerti. Dari mulai registrasi, cara installasi sampe ke loginnya :D
AyoOke Website Launch
Tanggal 18 Maret 2013, AyoOke mengadakan CBT (Close Beta Test) sampai dengan tanggal 26 Maret 2013. Loginnya cukup menggunakan Megaxus ID yang sudah di daftarkan sebelumnya, atau bisa langsung registrasikan Megaxus ID jika belum memiliki.
AyoOke Close Beta Test 18 Maret 
Welcome to AyoOke CBT
Tanggal 28 Maret 2013 dilaksanakan Grand Launcing AyoOke pada pukul 08.18 WIB untuk update fitur-fitur baru yang ditambahkan dalam AyoOke serta mereset server, selain itu terdapat event-event menarik sebagai pembukaan AyoOke. Untuk mendapatkan gamenya, kalian bisa mendownload ataupun memesan DVD secara online ke pihak Megaxusnya. FREE loh :)
gimana gamers ? tertarik untuk mencoba game ini ?
terutama buat para cewek yang suka nyanyi niiih, juga yang doyan banget karaokean.
ngga perlu mahal-mahal kaan buat ke tempat karaoke ? :D
untuk yang mau tau intro dari game ini :


Klik Disini :)

Kebijakan Indonesia Untuk Memenangkan Globalisasi

Globalisasi berasal dari kata global dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, berarti secara keseluruhan.
Globalisasi merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat nyata.
Terkait dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, maksa globalisasi memiliki dimensi luas dan kompleks yaitu bagaimana suatu negara yang memiliki batas-batas teritoral dan kedaulatan tidak akan berdaya untuk menepis penerobosan informasi, komunikasi dan transportasi yang dilakukan oleh masyarakat di luar perbatasan.
Globalisasi dalam arti literal adalah sebuah perubahan sosial berupa bertambahnya keterkaitan di antara masyarakat dan elemen-elemennya yang terjadi akibat transkulturasi dan perkembangan teknologi di bidang transportasi dan komunikasi yang memfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi internasional.


Negara Kesatuan Republik Indonesia atau yang biasa disingkat NKRI merupakan negara kepulauan.
Dalam hal globalisasi, Indonesia termasuk yang cepat menerima perkembnagan globalisasi.
Jika Saya menjadi pemimpin Negara Indonesia, kebijakan apa yang akan Saya lakukan untuk membawa Indonesia untuk memenangkan Globalisasi ?
Indonesia memiliki banyak eksistensi di berbagai macam bidang, contohnya Pertanian, Perikanan, Perhutanan, Wisata Alam, dll.
Untuk dapat memenangkan globalisasi, tentu saja tidak mudah mengolah seluruh sektor-sektor tersebut hanya dari pemerintahnya saja. Seluruh Warga Negara Indonesia seharusnya ikut berpartisipasi dalam memenangkan globalisasi.
Kebijakan yang kiranya akan Saya lakukan jika Saya menjadi pemimpin Indonesia diantaranya :

1. Saya tidak hanya fokus dalam suatu sektor dengan alasan akan terbengkalai sektor-sektor yang lain jika hanya fokus pada satu sektor saja, juga tidak menutup kemungkinan akan mudah diambil alih oleh negara-negara lain.

2. Dalam hal Perekonomian, Saya akan mengikutsertakan Indonesia memasuki Pasar Global dengan menjual bahan pangan, karya seni dan produk-produk lain yang asli buatan masyarakat Indonesia agar dunia mengakui bahwa Indonesia mampu bersaing di Pasar Global.

3. Dalam hal Kebudayaan, Saya akan melaksanakan secara rutin acara-acara kebudayaan Indonesia, sehingga masyarakat Indonesia asli maupun pendatang bisa mengetahui seni budaya yang dimiliki Indonesia. Dengan begitu, tidak ada alasan bangsa lain mengakui kebudayaan-kebudayaan Indonesia.
Tidak dengan mudahnya menerima kebudayaan dari bangsa luar juga merupakan salah satu cara untuk memenangkan globalisasi dalam hal budaya.

4. Dalam hal Sumber Daya Alam (Pertanian, Perhutanan, Perikanan, dll), Saya akan mengolah sebisa mungkin agar Bangsa Indonesia tidak kekurangan di negaranya sendiri. Minimal dapat mengkonsumsi pangan yang layak karena di Indonesia sektor-sektor pertanian sudah semakin menipis, sehingga dengan ironisnya bangsa kita harus membeli dari negara luar.
Untuk perhutanan dan perikanan, Saya akan melakukan gerakan menanam pohon di suatu lahan yang tidak terpakai dan membuat tambak atau budidaya ikan yang dapat di konsumsi masyarakat Indonesia tidak dengan harga yang mahal.

5. Dalam hal Wisata Alam, Saya akan menghimbau tempat-tempat wisata yang terdapat di Indonesia, mengusulkan undang-undang bahwa tempat wisata di Indonesia seperti pantai, taman, pegunungan, dll adalah milik bersama, bukan merupakan milik instansi-instansi yang menginginkan keuntungan pribadi apalagi diolah oleh bangsa lain. Sehingga masyarakat Indonesia sendiri yang mengatur, tentunya dengan pengawasan dari pihak-pihak yang berwenang.


Dahulu Indonesia merdeka atas nama Bangsa Indonesia, Sekarang Indonesia harus mempertahankan Negara juga dengan persatuan Bangsa Indonesia !
Source :
http://tumija.wordpress.com/2011/03/15/globalisasi/
pemikiran pribadi

Selasa, 09 April 2013

Perdukunan Dalam Globalisasi

Dalam era globalisasi saat ini, persaingan semakin ketat baik di dalam maupun luar negeri.
Kata "Dukun" sepertinya sudah tidak asing lagi didengar oleh Kita. Dari kalangan atas sampai bawah pasti mengetahui bahkan percaya akan "kekuatan" dukun-dukun yang pernah di datangi, tak sedikit pula yang tidak percaya akan dukun.
Apa arti dukun sebenarnya ?
Menurut sejarah, dukun sama dengan dokter, psikiater, pengamat politik, pengaman kebudayaan, ahli alam dan cendekiawan zaman dahulu di Indonesia.
Sampai zaman walisongo terdahulu, dukun di Indonesia jika ingin menyembuhkan atau menyelesaikan suatu permasalahan selalu bertapa / berdo'a untuk meminta petunjuk dari Tuhan, baru berbicara atau mencoba menyembuhkan penyakit tersebut.
Saat ini, bisa dilihat bahwa dukun tidak pernah meminta petunjuk Tuhan, tapi menggunakan ilmu Jin / Setan yang membuat perdukunan menjadi disalahartikan.

Dukun dalam Islam memiliki pengertian orang yang mengetahui hal-hal gaib. (Mu'jam Wasith, 2/803).
Dalam Syarh Shahih Muslin (5/22) Imam Nawawi mejelaskan bahwa yang dimaksud dengan (kahin/'arraf) adalah
Orang yang mengaku mengetahui peristiwa yang akan terjadi, rahasia-rahasia gaib dan keberadaan benda-benda yang hilang atau dicuri.
Maka siapa saja yang kriterianya seperti tadi, apapun lebel dan jabatannya, ia termasuk dukun yang dilaknat agama Islam.

Di luar Indonesia pun, terdapat dukun hanya namanya saja yang berbeda lebih menggunakan kata modern. Mereka menyebutnya "Paranormal". Di Indonesia sendiri kini nama tersebut sudah banyak digunakan untuk "Dukun Kelas Atas" yang tidak ingin disebut sebagai "Dukun", padahal artinya sama saja, hanya namanya yang berbeda.

Istilah paranormal sebenarnya berarti sesuatu yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah, atau dapat pula disebut seseorang yang mempunyai kemampuan untuk memahami, mengetahui serta mempercayai hal-hal yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah.
Istilah supranatural erat kaitannya dengan paranormal. Yakni sebuah istilah yang berarti tidak dapat dijelaskan secara ilmiah dan rasional.
Ada 3 sebutan yang memiliki konotasi yang berbeda untuk konteks yang mirip dengan dukun, paranormal dan praktisi supranatural tersebut, yaitu witch atau tukang sihir, phsychic atau cenayang dan voodoo atau dukun ilmu hitam.

Dapat terlihat bahwa tidak hanya di Indonesia saja terdapat praktik perdukunan.
Perdukunan seperti sudah menjadi sesuatu yang "Lazim" untuk diperbincangkan bahkan dipraktikan tidak sesuai dengan ajaran yang telah ditentukan / melenceng dari arti dan fungsi sebenarnya.
Praktik dukun ini dicatat dapat menghasilkan uang / pendapatan yang besarnya tidak masuk akal hanya dengan memberi pendapat / nasihat yang belum tentu benar terjadi.
Jika orang-orang di dunia sudah tidak berfikir secara logis lagi, mereka akan berpikiran
Buat apa bekerja keras kalau hanya memberikan nasihat kepada orang lain sudah mendapatkan banyak uang ?
Semoga Kita tidak terjerumus dalam hal-hal negatif tersebut.

Source :
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090210064358AABDfb7
http://rifaimovic.wordpress.com/2011/09/22/perdukunan-dalam-perspektif-islam/
http://www.gamexeon.com/forum/supranatural-mitos/58258-antara-dukun-supranatural-paranormal.html
 

Labels

2ne1 (1) akademik (1) akuntansi (4) alat transportasi (1) animasi (2) animation (2) ararkula (1) asutubun (1) bagan divisional (1) bagan fungsional (1) bantuan langsung sementara masyarakat (1) batu goyang (1) best friend (2) bff (1) birthday (1) birthday party (1) blackforest (1) blackjack (1) blsm (2) brian mcknight (2) cake (1) CI (1) cobit (4) code igniter (1) conrol activities (1) control environment (1) Corat Coret (1) coso (4) cover (1) data flow diagram (1) dfd (1) dukun (1) eksistensi (1) enu (1) flowchart (4) foto (3) framework (1) friendship (1) globalisasi (2) gunadarma (19) ham (1) hambatan aktif (1) hambatan pasif (1) indonesia (3) informasi (4) information and communication (1) input (1) internal control (4) ipersonic (1) ipk (1) jakarta (1) karaweira (1) kebun raya bogor (1) kepemimpinan (1) kepribadian (1) kerentanan sistem (1) ketahanan nasional (1) kewarganegaraan (8) kisar (1) korea (3) kota tua (1) kpop (2) kuliah (2) kursus (1) larat (1) lepkom (1) lirik lagu (2) lonely (1) lyric (2) m-banking (1) manajemen (1) manajemen umum (3) marry your daughter (2) monitoring (1) muammar khadafi (1) nasi goreng (1) nilai (1) organisasi (2) OS (1) output (1) paranormal (1) pengendalian internal (4) perangkat lunak (1) persahabatan (1) personality (1) peta indonesia (1) peta maluku (1) project (1) proses (1) pulau (1) realis terpercaya (1) resep (1) risk assessment (1) secret garden (1) semester (1) siklus keuangan (1) siklus pendapatan (1) siklus pengeluaran (1) siklus produksi (1) simbol (2) sistem (5) sistem informasi akuntansi (7) sistem operasi (1) softskill (31) song (1) stasiun (1) studentsite (1) supranatural (1) tam (1) tata kerja (1) technology acceptance model (1) terapan komputer perbankan (1) test (1) tifico (1) tiramisu (1) tugas (14) video (1) wetar (1) wisata (1)

Recent Comments


RWL - yokoisvip Copyright © 2012 This template design by Whiteixora Sugarplum | All Images And Content Belongs to WHSC