Sabtu, 12 Januari 2013

11. Review Materi Keseluruhan

PENDAHULUAN

Bab "Review Materi Keseluruhan" bertujuan untuk mereview atau mengulang atau membahas kembali intisari yang didapat dari 10 bab tugas sebelumnya.

PEMBAHASAN
 BAB 1
Pengenalan Manejemen Informasi

Manajemen Informasi
Adalah seluruh aktifitas memperoleh informasi, menggunakannya seefektif mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat (McLeod, 1998)

1.1.Pentingnya Manajemen Informasi dalam Perusahaan
Ada 2 alasan kenapa para manajer sekarang ini, memberikan perhatian yang semakin besar terhadap manajemen informasi. Diantaranya :
1. Kompleksitas kegiatan bisnis yang semakin meningkat
2. Kemampuan komputer yang semakin baik
1.2.Peranan Manajer dalam Pengelolaan Manajemen Informasi
Dalam pengelolaan manajemen informasi pada perusahaan , manajer sangatlah berperan penting, sehingga untuk mendukung hal tersebut manajer harus memiliki beberapa keterampilan dan pengetahuan manajemen.

1.3.Data dan Informasi
Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. 
 
1.4.Komputer Sebagai Elemen dalam Sistem Informasi
Sistem informasi sebagai sebuah sistem memiliki elemen-elemen :
o Perangkat keras (hardware)
o Perangkat lunak (software)
o Prosedur
o Orang
o Basisdata
o Jaringan komputer dan komunikasi data

1.5.Evolusi Sistem Informasi berbasis Komputer
Evolusi sistem informasi berbasis komputer meliputi :
o Fokus Data (SIA/EDP)
o Fokus Informasi (SIM)
o Fokus pada Pendukung Keputusan (SPK)
o Fokus pada Komunikasi (Otomatisasi Kantor)
o Fokus Konsultasi (Sistem Pakar)
 
BAB 2
E-Commerce 
 
E-Commerce merupakan suatu cara yang kini banyak diminati orang karena memudahkan para wirausahawan untuk mengembangkan usahanya secara online tanpa harus membuka toko.
 
2.1.Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan jaringan internet.
 
2.2.Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
cara untuk melakukan transaksi perdagangan melalui jaringan elektronik. Diantaranya adalah sebagai
berikut :
o Sistem Antar Organisasi (Interorganizational System - IOS)
o Pertukaran Data Elektronik (Electronic Data Interchange - EDI)
o Extranet
o Transfer Dana secara Elektronik (Electronic Fund Transfer - EFT)
 
2.3.Sistem Antar Organisasi (IOS) 
Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem
tunggal.
 
2.4.Pertukaran Data Elektronik (EDI)
Adalah pertukaran langsung dokumen-dokumen bisnis dari komputer ke komputer, seperti order
pembelian dan order penjualan.
 
BAB 3
Model Sistem Umum perusahaan
 
3.1. Model Sistem Umum Perusahaan 
Model sistem umum pada perusahaan adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri dari
berbagai jenis model yang digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang
mempengaruhi juga di perusahaan agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan memperkirakan
masa depan.
 
o Pengertian Model
Adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang
seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk
prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis.
 
o Konsep Dasar Model Sistem Umum Perusahaan :
  
o Penggunaan Model Sistem Umum
Pasar swalayan
Arus Material: barang-barang yang akan dijual.
Arus Personil : Manajer took,pegawai gudang,kasir.
Arus Uang: Pemasukan yang disediakan oleh pembeli dan Pengeluaran kepada pemasok,pegawai dan
pemilik.
Sumber daya mesin : Lemari pendingin,kotak peraga,rak-rak,dan computer.
Proses transformasi: Pembungkusan Barang,mengatur barang di rak.
Elemen manajemen system konseptual: Manajer Toko dan asisten.
Pengolah informasi: Komputer dan pembaca beserta kasir.
 
BAB 4
Pendekatan Sistem Dalam Memecahkan Masalah Dan Membuat Keputusan

4.1. Pendekatan Sistem
o Pemahaman dasar pemecahan masalah dan pembuatan keputusan
Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey, seorang profesor filosofi di
Columbia University pada awal abad ini. Dalam bukunya tahun 1910, ia mengidentifikasi tiga seri
penilaian yang terlibat dalam memecahkan masalah suatu kontroversi secara memadai yaitu:
1. Mengenali kontroversi
2. Menimbang klaim alternatif
3. Membentuk penilaian
 
o Tahapan pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan sistem
1. Usaha Persiapan
2. Usaha Definisi
 
o Faktor manusia yang mempengaruhi pemecahan masalah
1. Penghindar masalah (Problem Avoider)
2. Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)
3. Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah
( Problem solver)

BAB 5
Dasar-Dasar Pemrosesan Komputer
 
5.1. Arsitektur Komputer
o Peralatan Input : Keyboard, Alat penunjuk, Alat pembaca optik, Alat pembaca magnetik, Berbicara
pada komputer.

o Pemrosesan Pusat dan Penyimpanan Sekunder
Penyimpanan komputer dibagi menjadi dua bentuk dasar, yaitu primer dan sekunder.
Media penyimpanan sekunder merupaan media yang digunakan untuk menyimpan data di luar main
memory pada komputer. 
Macam-macam penyimpanan sekunder : disket, zip, disk, CD/DVD, pita magnetik, smartcard,
blue-ray, harddisk, memory flash.

o Peralatan Output : Monitor, Printer, Speaker, Proyektor.

5.2. Software
o Software Sistem Operasi
Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan
OS. Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software.
selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam
komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara
bersamaan tanpa hambatan.
 
o Software Aplikasi
Software Aplikasi merupakan suatu program komputer yang berfungsi untuk melakukan tugas-tugas
khusus, seperti membuat dokumen, memanipulasi foto, membuat laporan keuangan atau merancang
rumah.
 
5.3. Peranan Peralatan I/O Dalam Pemecahan Masalah
o Untuk komunikasi
o Memudahkan dalam menginput file-file ke database
o Sebagai pemecahan masalah secara tidak langsung
o Mempermudah mengumpulkan informasi  

10. Manajemen Sistem Informasi ( IRM )

PENDAHULUAN
Pada Manajemen Sumber Informasi dalam organisasi berbasis computer ini kita bisa mengetahui berbagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.


PEMBAHASAN
10.1. Berbagai Pandangan Tentang IRM

Tiwi(2008) “penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer.”
IRM (Information Resources Manajemen) adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.

Jika ingin menerapkan IRM maka harus ada tiga unsur, yaitu CIO bagian computer melaporkan kepada pimpinan, lalu CIO turut ambil bagian dalam menyusun rencana untuk organisasi kemudian rencana jangka panjang itu dibuat untuk kebutuhan informasi. Tipe-tipe dari sumber informasi, yaitu Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware. Hubungan dengan CBIS adalah untuk memberi dukungan kpd manajer utuk mengontrol area operasinya. Terdapat pendekatan perencanaan strategis sumber daya informasi (strategic planning for information resources) atau SPIR. Hasil dari SPIR adalah suatu rencana yang mengidentifikasi kebutuhan sumber daya informasi bagi tiap subsistem CBIS untuk periode yang tercakup dalam jangka waktu perencaaan strategis.

Tipe-tipe dari sumber informasi :
Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware.

10.2.Informasi Sebagai Sumber Strategis
• Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.
Caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.
• Arus Informasi antara perusahaan dan pelanggan :
- Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
- Informasi yang menerangkan penggunaan produk
- Informasi yang menerangkan kepuasan produk

Keuntungan kompetitif dicapai apabila :
- Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen
- Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya
- Pentingnya efisiensi operasi internal IOS (Interorganizational Information System)
- IOS merupakan sistem informasi yang digunakan oleh lebih dari satu perusahaan
- IOS fasilitator bertugas : menunjukkan para peserta bahwa dengan bekerja dalam sistem tsb mereka akan memperoleh keuntungan kompetitif.
- CIO (Chief Information Officer). Kepala bagian Informasi turut berperan dalam pembuatan keputusan penting dalam perusahaan & memberi laporan langsung ke eksekutif.
- Sebutan lain dari CIO : Direktur SIM, Vice President SIM
Tugas CIO :
- Mempelajari bisnis & teknologinya
- Menjalin kemitraan dengan unit bisnis & manajemen
- Fokus memperbaiki proses bisnis dasar
- Memperkirakan biaya sistem informasi dalam bisnis
- Membangun kredibilitas dengan mengirim service yang terpecaya.


10.3. Perencanaan Strategis Untuk Sumber-Sumber Informasi
Jika informasi akan digunakan sebagai untuk mendapatkan keuntungan kompetitif.ada tiga tahap yaitu :

1. ERA PRA-PERENCANAAN IS STRATEGIS
Yaitu perencanaan sumber informasi yang pertama dilakukan oleh manjer dari unit pelayanaan informasi.
2. ERA SPIR AWAL
Yaitu melakukan pedekataan atau cara top-down terhadap perencanaan dengan menyari bahwa langkah pertama adalah menentukan tujuan organisasi.
3. ERA MODERN
Yaitu mengunakan sumber –sumber informasinya,namun status sumber-sumber tersebut juga mempengaruhi rencana strategis dari keseluruhan organisasi.


10.4. Manajemen dan Strategis End User Computing
Manajemen dan Strategi End User Computing
Tugas perusahan adalah untuk menetapkan kebijaksanaan End User Computing yang memberikan fleksibitas kepada pemakai untuk melakukan inovasi dalam pengunaan computer.namun juga harus menentapkan kotrol untuk memastikan bahwa penggunaan tersebut mendukung tujuan perusahaan.

Perencanaan manajemen puncak dari suatu perusahaan yang akan menetapkan penggunaan komputerisasi yang akan berguna untuk mengetahui penciptaan sumber informasi dan pengelolaannya Information resources management (IRM), jika perusahaan akan menerapkan IRM maka harus ada tiga unsur, yaitu :

Eksekutif puncak bagian komputer melaporkan secara langsung kepada pimpinan yang disebut Chief Information Officer (CIO).
CIO turut ambil bagian dengan Eksekutif lain dalam menyusun rencana jangka panjang untuk organisasi.
Rencana jangka panjang harus dibuat agar kebutuhan informasi dapat memberi kepuasan pelayanan melalui komputerisasi personal.

KESIMPULAN

Pada Manajement Sumber Informasi berbasis computer ini kita bisa mengetahui berbagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.

Source : http://rizaedan.blogspot.com/

9. Siklus Hidup Sistem

9.1. Dasar Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Komputer


Perancangan :  Suatu kegiatan di dalam menciptakan suatu kondisi baru / solusi yang didasari atas evaluasi dari konsepsi yang serasi serta bentuk permasalahan atau kasus yang ada.
Sistem : Seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, mesin /alat & prosedur serta konsepsi yang dihimpun menjadi satu untuk maksud & tujuan tertentu atau bersama.
Informasi : Data yang sudah diolah & diklasifikasikan serta di-interpretasikan yang nantinya digunakan untuk proses pengambilan keputusan.
Perancangan Sistem Informasi :
Suatu kegiatan di dalam menciptakan suatu konsep kerja terpadu antara manusia dengan mesin yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan tertentu atau bersama guna menghasilkan informasi yang akurat untuk proses pengambilan keputusan di dalam mendukung fungsi operasi manajemen di suatu organisasi.
Implementasi sistem informasi berbasis komputer merupakan aktivitas yang berskala luas yang melibatkan orang dan fasilitas yang banyak, uang dan peralatan dalam jumlah yang besar, dan waktu yang panjang.
Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Komputer juga mempunyai manfaat, yaitu:
  • Memberikan dasar pengontrolan
  • Mendefinisikan lingkup proyek
  • Mengatur urutan tugas
  • Mengetahui bidang masalah yang potensial

9.2. Siklus Hidup Sistem

SDLC (Systems Development Life Cycle/ Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau SLC (Systems Life Cycle/ Siklus Hidup Sistem) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC sering disebut dengan pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem. Dilakukan dengan strategi Top-Down Design.
SDLC (Systems Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau Systems Life Cycle (Siklus Hidup Sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak. Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak. 
Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling banyak digunakan, yakni: siklus hidup sistem tradisional (traditional system life cycle), siklus hidup menggunakan protoyping (life cycle using prototyping), dan siklus hidup sistem orientasi objek
Tahapan dari siklus hidup sistem :
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Analisa (Analysis) & Desain (Design)
4. Tahap Rancangan
3. Tahap Penerapan
5. Tahap Penggunaan
Tahapan dalam pengembangan sistem

Tahap Perencanaan
Keuntungan dari merencanakan proyek CBIS, yaitu :
· Menentukan lingkup dari proyek
· Mengenali berbagai area permasalahan potensial
· Mengatur urutan tugas
· Memberikan dasar untuk pengendalian

Tahap Aanalisis & Disain
Ketika perencanaan selesai dan mekanisme pengendalian telah berjalan, tim proyek beralih pada analisis sistem yang telah ada.
Analisis dan desain system merupakan prosedur pemecahan maslah yang terdiri dari enam fase untuk meneliti system informasi dan meningkatkannya.Keenam fase tersebut membentuk apa yang disebut siklus hidup pengembangan system. Siklus hidup pengembangan system (SDLC) adalah proses langkah demi langkah yang diikuti oleh banyak organisasi selama analisis dan desain system.
~ Menganalisis Sistem  : Tujuan dari fase kedua ini adalah mengumpulkan data, menganalisis data, dan menuliskan laporan. Dalam fase ini, anda akan mengikuti arahan dari pihak managemen setelah mereka membaca laporan (fase pertama). Pihak manajemen memberi perintah untuk menganalisis atau mepelajari system yang sudah ada untuk memahami perbedaan system baru dengan system yang sudah ada. 
~ Mendesain Sistem : Tujuan fase ini adalah membuat desai awal, lalu desain yang detail, dan membuat laporan. 
1. Membuat desain awal, desin awal mendeskripsikan kpabilitas fungsional secar umum dari system system informasi yang diusulkan. Perangkat yang digunakan pada fase ini adalah perangkat CASE dan perangkat lunak managemen proyek. Prototyping juga digunakan pada tahap ini,prototyping ialah pengguna workstation, perangkat CASE dan aplikasi perangkat lunak lain untuk membuat model kerja dari komponen system sehingga system baru bisa segera diuji dan dievaluasi. Jadi prototype adalah system dengan kemapuan kerja terbatas yang dikembangkan untuk menguji konsep-konsep desain.
2. Membuat desain yang detail, desain yang detail menggambarkan bagaimana sistem informasi yang diusulkan mampu memberikan kapabilitas yang digambarkan secara umum dalam desain awal.
3. Menulis laporan, semua pekerjaan dala desain awal dan desain yang detail akan dikemas dalam laporan yang terperinci. Anda bisa melakukan persentasi atau diskusi saat menyerahkan laporan ini kepada manajemen senior.
Tahap Perancangan
Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Jika sistem itu berbasis komputer, rancangan dapat menyertakan spesifikasi jenis peralatann yang akan digunakan.
Tahap Penerapan
Penerapan merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja.
Tahap Penggunaan
Tahap penggunaan terdiri dari 5 langkah, yaitu :
1. Menggunakan sistem
2. Audit sistem
3. Memelihara sistem
4. Menyiapkan usulan rekayasa ulang
5. Menyetujui atau menolak rekayasa ulang sistem
Mengimplementasikan Sistem
1. Konversi ke system baru, proses transisi dari system informasi yang lama ke yang baru, melibatkan konversi perangkat keras, perangkat lunak, dan file. Ada 4 strategi untuk melakukan konversi,yaitu :
• Implementasi langsung : pengguna hanya berhenti menggunakan system yang lama dan mulai mengguanakn yang baru.
• Implementasi parallel : Sistem lama dan system yang baru berjalan berdampingan sampai system baru menunjukkan keandalannya di saat system lama tidak berfungsi lagi.
• Implementasi bertahap : bagian-bagian dari system baru dibuat dalam fase terpisah-entah waktu yang berbeda(parallel) atau sekaligus dalam kelompok-kelompok (langsung).
• Implementasi pilot : seluruh system dicoba, namun hanya oleh beberapa pengguna. Stelah keandalannya terbukti barulah system bisa diimplementasikan pada pengguna lainnya.
2. Melatih pengguna, ada banyak piranti yang bisa digunkan membuat pengguna membuat pengguna mengenal system baru dengan baik,dari dokumentasi hingga video tape hingga pelatiah diruang kelas secara langsung ataupun satu per satu.
Mengembangkan Sistem
Tiga langkah yang diperlukan dalam mengembangkan system
1. Mengembangkan atau mendapatkan perangkat lunak, analisis system harus membuat keputusan yang disebut keputusan “membuat-atau-membeli’. Dalam keputusan tersebut, anda menentukan apakah akan membuat program – menulis sendiri – atau embelinya, yang artinya hanya tinggal membeli paket perangkat lunak yang sudah ada.
2. Mendapatkan perangkat lunak, setelah memilih perangkat lunak, maka selanjutnya meng-uprade perangkat keras untuk menjalankan perangkat lunak tersebut. Namun bisa saja system tidak membutuhkan perangkat keras, atau perangkat keras tersebut dapat disewa tanpa harus dibeli.
3. Menguji system, dengan perangkat lunak dan perangkat keras yang telah diperoleh,maka dilakukan pengujian. Biasanya dilakukan dalam 2 tahap, yaitu :
• Pengujian unit : kinerja dari masing-masing bagian diteliti dengan menggunakan data uji (disusun atau sampel). Jika program ditulis sebagai usaha kerja sama dari banyak programmer, maka masing-masing bagian dari program diuji terpisah.
• Pengujian system : bagian-bagian dihubungkan bersama-sama dengan menggunakan data uji untuk mengetahui apakah bagian-bagian itu dapat bekerja sama. System juga dapat diuji dengan data sesungguhnya dari organisasi.
Memelihara Sistem
Pemeliharaan system ialah menyesuaikan dan meningkatkan system dengan cara melakukan audit dan evaluasi secara periodic dan dengan membuat perubahan berdasarkan kondisi-kondisi baru. Meskipun pengonversian sudah lengkap, bahkan pengguna sudah dilatih, system tidak bisa berjalan dengan sendirinya. Inilah tahap dimana system harus dimonitor untuk memastikan bahwa system itu berhasil. Pemeliharaan tidak hanya menjaga agar mesin tetap berjalan, namun juga meng-upgrade dan meng-update system agar bisa mengikuti perkembangan produk, jasa, layanan, peraturan pemerintah, dan ketentuan lain yang baru.
Setelah beberapa saat, biaya pemeliharaan akan meningkat seiring makin banyaknya usaha untuk mempertahankan system agar tetap responsive terhadap kebutuhan pengguna. Dalam beberapa hal, biaya pemeliharaan ini bisa membengkak, menandakan bahwa sekaranglah saat yang tepat untuk memulai lagi SDLC.

Source : rahmat-rahmatirawan.blogspot.com/

8. Keamanan Dan Kontrol Sistem Informasi

PENDAHULUAN
 
Definisi Keamanan sendiri adalah proteksi perlindungan atas sumber-sumber fisik dan konseptual dari bahaya alam dan manusia. Keamanan terhadap sumber konseptual meliputi data dan informasi. Keamanan sendiri mempunyai tujuan-tujuan yang di maksudkan untuk mencapai tujuan utama,yaitu:
1. Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.
2. Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
3. Integritas, semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.
Pengendalian Akses dicapai melalui suatu proses 3 langkah, yang mencakup :
1. Indentifikasi User.
2. Pembuktian Keaslian User.
3. Otorisasi User.
PEMBAHASAN
8.1. Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi.
Di dalam tindakan atau perilaku pada system informasi,sangatlah dibutuhkan/pentingnya pengendalian keamanan dan control,karena bertujuan untuk memastikan bahwa CBIS(Computer Based Information System) telah diimplementasikan seperti yang direncanakan,system sendiri telah beroperasi seperti yang dikehendaki,dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan komunikasi. Maka dari itu kita harus mempunya security dalam system informasi. Tugas control CBIS Kontrol CBIS mencakup semua fase siklus hidup. Selama siklus hidup, kontrol dapat dibagi menjadi kontrol-kontrol yang berhubungan dengan pengembangan, disain dan operasi.
Manajer dapat memperoleh kontrol dalam ketiga area secara langsung melalui ahli lain, seperti auditor.

8.2. Tugas Pengendalian dalam Sistem Informasi Berbasis Komputer.
Kontrol Proses Pengembangan.
Artinya yaitu dimana pada Sistem informasi kita juga dapat mengembangkan atau memastikan apa saja yang dibutuhkan dalam CBIS dan bagaimana cara mengimplementasikan itu dapat memenuhi sebuah kebutuhan pemakai. Pemakai disini artinya orang yang terlibat atau orang yang mengoperasikan CBIS tersebut. Adapun yang termasuk dalam control pengembangan yakni:
1. Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite MIS
2. Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
3. Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi CBIS.
4. Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
5. Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima
6. Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.
7. Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.
Kontrol Disain Sistem
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :
- Permulaan Transaksi
Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas:
1.     Permulaan Dokumen Sumber
2.     Kewenangan
3.     Pembuatan Input Komputer
4.     Penanganan Kesalahan
5.     Penyimpanan Dokumen sumber
- Entri Transaksi
Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh computer. Kontrol ono berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukan secara langsung ke dalam computer. Area kontrolnya meliputi atas:
1.     Entri Data
2.     Veriifikasi Kesalahan
3.     Penanganan Kesalahan
4.     Penyeimbang Batch
- Komunikasi Data
Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang resiko keamanan yang lebih besar dari pada computer yang ada di dalam suatu ruangan. Area control ini terdiri dari:
1.     Control pengiriman pesan
2.     Control saluran (channel) komunikasi
3.     Control penerimaan pesan
4.     Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh
- Pemrosesan Komputer
Pada umumnya semua elemen control pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan data ke dalam computer. Area control pada pemrosesan computer terdiri dari:
1.     Penangan Data
2.     Penangan Kesalahan
3.     Database dan Perpustakaan software
Sebagian besar control database dapat diperoleh melalui penggunanaan system manajemen database.
- Output Komputer
Komponen subsistem ini bertanggung jawab untuk mengirimkan produk (output) kepada pemakai (user). Yang termasuk dalam area ini adalah:
1.     Penyeimbang operasi computer
2.     Distriibusi
3.     Penyeimbang departemen pemakai
4.     Penanganan kesalahan
5.     Penyimpanan record
Kontrol Pengoperasian Sistem
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :
1.     Struktur organisasional
2.     Kontrol perpustakaan
3.     Pemeliharaan peralatan
4.     Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
5.     Perencanaan disaster, meliputi area :
-       Rencana keadaan darurat (emergency plan)
-       Rencana back-up (backup plan)
-       Rencana record penting (vital record plan)
-       Rencana recovery (recovery plan)
KESIMPULAN
Dari artikel yang saya buat di atas saya menyimpulkan bahwa Pentingnya dalam Membuat keamanan (security) dalam control system Informasi,karena selain kita bisa terlindungi,kita juga bias membackup data kita di dalam fungsi ini. Sehingga keamanan yang ada dalam data kita cukup terjamin.
 

Labels

2ne1 (1) akademik (1) akuntansi (4) alat transportasi (1) animasi (2) animation (2) ararkula (1) asutubun (1) bagan divisional (1) bagan fungsional (1) bantuan langsung sementara masyarakat (1) batu goyang (1) best friend (2) bff (1) birthday (1) birthday party (1) blackforest (1) blackjack (1) blsm (2) brian mcknight (2) cake (1) CI (1) cobit (4) code igniter (1) conrol activities (1) control environment (1) Corat Coret (1) coso (4) cover (1) data flow diagram (1) dfd (1) dukun (1) eksistensi (1) enu (1) flowchart (4) foto (3) framework (1) friendship (1) globalisasi (2) gunadarma (19) ham (1) hambatan aktif (1) hambatan pasif (1) indonesia (3) informasi (4) information and communication (1) input (1) internal control (4) ipersonic (1) ipk (1) jakarta (1) karaweira (1) kebun raya bogor (1) kepemimpinan (1) kepribadian (1) kerentanan sistem (1) ketahanan nasional (1) kewarganegaraan (8) kisar (1) korea (3) kota tua (1) kpop (2) kuliah (2) kursus (1) larat (1) lepkom (1) lirik lagu (2) lonely (1) lyric (2) m-banking (1) manajemen (1) manajemen umum (3) marry your daughter (2) monitoring (1) muammar khadafi (1) nasi goreng (1) nilai (1) organisasi (2) OS (1) output (1) paranormal (1) pengendalian internal (4) perangkat lunak (1) persahabatan (1) personality (1) peta indonesia (1) peta maluku (1) project (1) proses (1) pulau (1) realis terpercaya (1) resep (1) risk assessment (1) secret garden (1) semester (1) siklus keuangan (1) siklus pendapatan (1) siklus pengeluaran (1) siklus produksi (1) simbol (2) sistem (5) sistem informasi akuntansi (7) sistem operasi (1) softskill (31) song (1) stasiun (1) studentsite (1) supranatural (1) tam (1) tata kerja (1) technology acceptance model (1) terapan komputer perbankan (1) test (1) tifico (1) tiramisu (1) tugas (14) video (1) wetar (1) wisata (1)

Recent Comments


RWL - yokoisvip Copyright © 2012 This template design by Whiteixora Sugarplum | All Images And Content Belongs to WHSC