Senin, 30 Juni 2014

[Softskill] Analisa Pandangan Nasabah Terhadap M-Banking

Catatan Pendahuluan : Tulisan Saya kali ini boleh dijadikan sebagai referensi, referensi yaa jangan pure copas. Ngga mau kan nilai softskillnya C ? :p lagian belum tentu bener :3
Assalamuallaikum, selamat siang ^o^/ (mulainya dari siang).
Setelah sekian lama ngga buka blog + posting di blog, akhirnya bikin tulisan juga :D
Tulisan kali ini adalah tugas riset kecil Saya mengenai "Pandangan Karyawan PT. Golden Rama Mengenai Mobile Banking (M-Banking)".
Tugas dari Ibu Dosen Kartika Sari, yaitu dosen Terapan Komputer Perbankan di Universitas Gunadarma.
Sebenarnya ini revisi dari tugas 4 bab yang sudah di print out sebelumnya, banyak yang harus di revisi dan semoga sudah sesuai dengan yang di revisikan.
4 Bab tersebut akan Saya rangkum menjadi sebuah tulisan.

Oke, pertama tema yang diberikan oleh Bu Tika adalah "Perkembangan Teknologi Perbankan", Saya mengambil materi M-Banking karena ingin mengetahui pandangan nasabah terhadap fitur yang termasuk kedalam kategori Electronic Banking tersebut. M-Banking memberikan kemudahan pada nasabah. Nasabah dapat menikmati banyak fitur, seperti mengakses rekening, melakukan pembayaran tagihan, dan melakukan transfer uang melalui HP.
Nah, untuk mengetahui pandangan nasabah terhadap M-Banking, Saya melakukan riset kecil dengan mengajukan kuesioner berisi 10 pertanyaan kepada 30 responden dari PT. Golden Rama.

Oiya, sebelum masuk ke pembahasan, yaitu hasil dari survey Saya, Saya akan menjelaskan secara singkat mengenai metode kuesioner yang Saya buat. Metodenya adalah menggunakan pendekatan TAM atau Technology Acceptance Model.
Model TAM digunakan untuk menentukan sikap pengguna dalam menggunakan suatu sistem atau teknologi (yaah begitu kira-kira kesimpulannya).
Ada 4 bagian dari model penelitian TAM yang nanti akan Saya bahas setelah pesan-pesan berikut ini (abaikan), yaitu :
  1. Perceived Usefulness (PU)
  2. Perceived Ease of Use (PEOU)
  3. Attitude Toward Using (ATT)
  4. Actual Use / Actual System Usage (AU)
Sip ! sudah semuanya dijelaskan secara singkat (atau malah terlalu panjang ? hehe), sekarang Saya akan mempresentasikan hasil dari survey Saya melalui sebuah tulisan dalam blog ini.
Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi :D

PEMBAHASAN

Dari hasil pengumpulan data, ini hasil survey profil responden yang Saya dapatkan :
  1. Berdasarkan usia, sebanyak 15 responden (50%) berusia antara 22 - 35 tahun.
  2. Berdasarkan jenis kelamin, didominasi oleh responden perempuan yang jumlahnya 19 orang (63,3%).
  3. Berdasarkan bagiannya, kebanyakan responden bekerja pada bagian Accounting sebanyak 11 orang (36,6%).
  4. Kalau dilihat dari pendapatannya, rata-rata pendapatan perbulan adalah antara Rp. 1.500.000 - Rp. 3.000.000 sesuai bagiannya masing-masing. Jumlahnya 17 orang (56,6%).
  5. Kalau menurut pengetahuan nasabah mengenai M-Banking, hampir seluruh responden atau sebanyak 29 orang (96,6%) mengetahui tentang M-Banking. Hanya 1 orang dengan jawaban 'pernah mendengar'.
  6. Untuk frekuensi penggunaan M-Banking rata-rata responden bertransaksi setiap bulan dengan jumlah 16 responden (53,3%). Hanya 1 orang yang jawab 'tidak tau'.
Sedangkan untuk jenis handphone/smartphone dan fitur M-Banking yang sering digunakan, Saya tidak bisa nih mendapatkan persentase untuk keduanya, karena dalam kuesionernya boleh memilih lebih dari 1 pilihan (macem-macem ajaaa).
Tapi disini akan tetap disimpulkan bahwa untuk jenis smartphone yang banyak digunakan adalah smartphone berbasis Android dengan 22 pengguna, disusul Blackberry dengan 10 pengguna dan Iphone 6 pengguna.
Terus yang terakhir untuk fitur yang sering digunakan paling jawara(?) adalah mengakses rekening dengan 26 pengguna, kemudian transfer dengan 25 pengguna dan pembayaran tagihan dengan 16 penggunanya. Hanya 1 orang juga yang jawab 'belum pernah coba'.
Untuk lebih jelasnya, disimak aja yaa tabelnya, mungkin kalau baca terlalu pusing :p (yang di warnain biru itu pilihan terbanyak responden).
Tabel 1. Profil Responden
Item Jumlah Persentase (%)
Usia
          < 22 tahun 4 13,3
          22 - 35 tahun 15 50
          > 35 tahun 11 36,6
Jenis kelamin
          Laki-laki 11 36,6
          Perempuan 19 63,3
Pegawai pada bagian
          Accounting 11 36,6
          Ticketing 10 33,3
          Receptionist 4 13,3
          Lainnya 5 16,6
Pendapatan per bulan
          < Rp. 1.500.000 0 0
          Rp. 1.500.000 - Rp. 3.000.000 17 56,6
          Rp. 3.000.000 - Rp. 5.000.000 11 36,6
          > Rp. 5.000.000 2 6,6
Apakah mengetahui tentang M-Banking ?
          Ya 29 96,6
          Tidak 0 0
          Pernah mendengar 1 3,3
Seberapa sering melakukan transaksi ?
          Setiap hari 3 10
          Setiap minggu 10 33,3
          Setiap bulan 16 53,3
          Lainnya 1 3,3
TOTAL RESPONDEN 30 100
Jenis handphone/smartphone
          Blackberry 10 -
          Smartphone berbasis Android 22 -
          Iphone 6 -
          Nokia (Symbian) 0 -
          Lainnya 0 -
Fitur yang sering digunakan
          Mengakses rekening 26 -
          Pembayaran tagihan 16 -
          Transfer 25 -
          Lainnya 1 -
(Referensi : Oktri Mohammad Firdaus (KIN.CD.060))

Selanjutnya nih, Saya bahas mengenai TAMnya (ada tabel ada grafik), langsung aja yaaa.

1. Perceived Usefulness
Perceived Usefulness artinya persepsi pengguna terhadap manfaat dari sistem, apakah dapat meningkatkan kinerjanya atau tidak. Saya mengajukan 3 pernyataan:
- Pertama adalah 'M-Banking dapat meningkatkan efisiensi waktu'. Dari hasil yang Saya dapat, ternyata M-Banking sudah cukup meningkatkan efisiensi waktu.
- Kedua adalah 'M-Banking dapat meningkatkan efisiensi kerja'. Dari hasil yang Saya dapat, ternyata M-Banking sudah cukup meningkatkan efisiensi waktu.
- Ketiga adalah 'Menurut Saya penggunaan M-Banking sangat berguna'. Dari hasil yang Saya dapat, ternyata M-Banking sudah cukup berguna bagi penggunanya. Hasilnya dapat dilihat satu per satu pada tabel dan grafik dibawah ini:
Tabel 2. Tabel Perceived Usefulness 1
Pernyataan
SS
S
TS
STS
PU1 M-Banking dapat meningkatkan efisiensi waktu. 10 20 0 0


Pernyataan
SS
S
TS
STS
PU1 M-Banking dapat meningkatkan efisiensi waktu. 33.30% 66.60% 0.00% 0.00%
(Referensi : Ivan Diryana ST, MT. - Dosen Institut Manajemen Telkom)


Gambar 1. Grafik Perceived Usefulness 1

Tabel 3. Tabel Perceived Usefulness 2
Pernyataan
SS
S
TS
STS
PU2M-Banking dapat meningkatkan efisiensi kerja.72120


Pernyataan
SS
S
TS
STS
PU2M-Banking dapat meningkatkan efisiensi kerja.23.30%70.00%6.60%0.00%
(Referensi : Ivan Diryana ST, MT. - Dosen Institut Manajemen Telkom)


Gambar 2. Grafik Perceived Usefulness 2

Tabel 4. Tabel Perceived Usefulness 3 
Pernyataan
SS
S
TS
STS
PU3Menurut Saya penggunaan M-Banking sangat berguna.101910


Pernyataan
SS
S
TS
STS
PU3Menurut Saya penggunaan M-Banking sangat berguna.33.30%63.30%3.30%0.00%
(Referensi : Ivan Diryana ST, MT. - Dosen Institut Manajemen Telkom)


Gambar 3. Grafik Perceived Usefulness 3


2. Perceived Ease of Use
Perceived Ease of Use artinya persepsi pengguna terhadap penggunaan sistem, bahwa menggunakan sistem tidak perlu usaha apapun (free of effort). Saya mengajukan 3 pernyataan:
- Pertama adalah 'M-Banking mudah digunakan (user interface)'. Dari hasil yang Saya dapat, ternyata M-Banking memang mudah dipakainya.
- Kedua adalah 'M-Banking mudah diakses kapanpun dan dimanapun'. Dari hasil yang Saya dapat, memang benar penggunanya tidak perlu repot bolak-balik bank atau ATM untuk bertansaksi karena M-Banking bisa diakses kapanpun dan dimanapun.
- Ketiga adalah 'Saya merasa mudah bertransaksi menggunakan M-Banking'. Dari hasil yang Saya dapat, transaksi melalui M-Banking memang mudah dilakukan. Hasilnya dapat dilihat satu per satu pada tabel dan grafik dibawah ini:
Tabel 5. Tabel Perceived Ease of Use 1
Pernyataan
SS
S
TS
STS
PEOU1 M-Banking mudah digunakan (user interface). 7 20 4 0
Pernyataan
SS
S
TS
STS
PEOU1M-Banking mudah digunakan (user interface).23.30%66.60%13.30%0.00%
(Referensi : Ivan Diryana ST, MT. - Dosen Institut Manajemen Telkom)

Gambar 4. Grafik Perceived Ease of Use 1

Tabel 6. Tabel Perceived Ease of Use 2
Pernyataan
SS
S
TS
STS
PEOU2M-Banking mudah diakses kapanpun dan dimanapun.92100
Pernyataan
SS
S
TS
STS
PEOU2M-Banking mudah diakses kapanpun dan dimanapun.30.00%70.00%0.00%0.00%
(Referensi : Ivan Diryana ST, MT. - Dosen Institut Manajemen Telkom)

Gambar 5. Grafik Perceived Ease of Use 2

Tabel 7. Tabel Perceived Ease of Use 3
Pernyataan
SS
S
TS
STS
PEOU3Saya merasa mudah bertransaksi menggunakan M-Banking.121630
Pernyataan
SS
S
TS
STS
PEOU3Saya merasa mudah bertransaksi menggunakan M-Banking.40.00%53.30%10.00%0.00%
(Referensi : Ivan Diryana ST, MT. - Dosen Institut Manajemen Telkom)

Gambar 6. Grafik Perceived Ease of Use 3

3. Attitude Toward Using
Attitude Toward Using sikap dari penggunaan sistem yang bentuknya penerimaan atau penolakan, bisa juga pernyataan ya-tidak atau suka-tidak suka. Saya mengajukan 2 pernyataan:
- Pertama adalah 'Saya menyukai menggunakan M-Banking'. Dari hasil yang Saya dapat, rata-rata pengguna menyukai menggunakan M-Banking.
- Kedua adalah 'Menggunakan M-Banking adalah ide yang bagus'. Dari hasil yang Saya dapat, rata-rata pengguna setuju bahwa menggunakan M-Banking adalah ide yang bagus. Hasilnya dapat dilihat satu per satu pada tabel dan grafik dibawah ini:
Tabel 8. Tabel Attitude Toward Using 1
Pernyataan
SS
S
TS
STS
ATT1 Saya menyukai menggunakan M-Banking. 5 25 0 0

Pernyataan
SS
S
TS
STS
ATT1Saya menyukai menggunakan M-Banking.16.60%83.30%00
(Referensi : Ivan Diryana ST, MT. - Dosen Institut Manajemen Telkom)


Gambar 7. Grafik Attitude Toward Using 1

Tabel 9. Tabel Attitude Toward Using 2
Pernyataan
SS
S
TS
STS
ATT2Menggunakan M-Banking adalah ide yang bagus.82200

Pernyataan
SS
S
TS
STS
ATT2Menggunakan M-Banking adalah ide yang bagus.26.60%73.30%00
(Referensi : Ivan Diryana ST, MT. - Dosen Institut Manajemen Telkom)


Gambar 8. Grafik Attitude Toward Using 2

4. Actual Use
Actual Use adalah frekuensi dan durasi waktu penggunaan teknologi, maksudnya seberapa sering menggunakan suatu sistem atau teknologi dalam skala waktu tertentu. Saya mengajukan 2 pernyataan
- Pertama adalah 'Saya berniat menggunakan M-Banking'. Dari hasil yang Saya dapat, rata-rata pengguna berniat menggunakan M-Banking.
- Kedua adalah 'Saya berniat lebih sering menggunakan  M-Banking daripada melakukan transaksi melalui Bank atau ATM'. Dari hasil yang Saya dapat, rata-rata pengguna setuju akan lebih sering melakukan transaksi menggunakan M-Banking daripada transaksi lewat bank atau ATM. Hasilnya dapat dilihat satu per satu pada tabel dan grafik dibawah ini:
Tabel 10. Tabel Actual Use 1
Pernyataan
SS
S
TS
STS
AU1Saya berniat menggunakan M-Banking.52600

Pernyataan
SS
S
TS
STS
AU1Saya berniat menggunakan M-Banking.16.60%86.60%00
(Referensi : Ivan Diryana ST, MT. - Dosen Institut Manajemen Telkom)


Gambar 9. Grafik Actual Use 1

Tabel 11. Tabel Actual Use 2
Pernyataan
SS
S
TS
STS
AU2Saya berniat lebih sering menggunakan  M-Banking daripada melakukan transaksi melalui Bank atau ATM.61870

Pernyataan
SS
S
TS
STS
AU2Saya berniat lebih sering menggunakan  M-Banking daripada melakukan transaksi melalui Bank atau ATM.20.00%60.00%23.30%0
(Referensi : Ivan Diryana ST, MT. - Dosen Institut Manajemen Telkom)

Gambar 10. Grafik Actual Use 2
Catatan Akhir : Akhirnyaaa selesai juga :D Semoga hasilnya sesuai dengan tujuannya. Kurang lebihnya Saya mohon maaf dan terima kasih kepada Bu Tika untuk pembelajaran Softskillnya :)

Wassalamuallaikum, selamat malam ^o^/ (selesainya malam-malam).

Sabtu, 25 Januari 2014

[Softskill] Tugas 4.4 - Siklus Keuangan

Siklus Keuangan adalah kejadian yang berkaitan dengan perolehan dan manajemen dana modal termasuk kas.

Siklus ini mencakup kegiatan untuk mendapatkan laba dari investor dan kreditor dan membayar mereka kembali. Siklus ini merupakan pelaporan keuangan berupa prosedur pencatatan dan perekaman ke jurnal dan buku besar dan pencetakan laporan-laporan keuangan yang datanya diambil dari buku besar.

Siklus Keuangan mempunyai tujuan khusus yaitu perencanaan dan pengawasan, data penjualan dan konsumen, pengendaliaan ketersediaan dan menyediakan informasi tentang kas, penjualan dan konsumen.

Siklus Keuangan terdiri dari:

  1. Jurnal Pemasukan
  2. Jurnal Buku Besar
  3. Neraca
  4. Laporan Laba/Rugi dll
Source :

[Softskill] Tugas 4.3 - Siklus Produksi

Siklus Produksi merupakan rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
Aktivitas dalam siklus produksi, antara lain :

  1. Desain produk
    Mendesain produk yang memenuhi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, fungsi, dan meminimalkan biaya produksi . Aktivitas ini menciptakan dua dokumen utama adalah Daftar bahan baku (BOM) dan Daftar operasi (Routing). Para akuntan dapat memberikan informasi yang menunjukkan bagaimana berbagai desain dapat mempengaruhi biaya produksi dan tingkat laba.

    Memastikan bahwa SIA dirancang untuk mengumpulkan dan memberikan informasi mengenai biaya penyetelan mesin dan penanganan bahan baku yang terkait dengan berbagai alternatif desain produk. Dengan memberikan data mengenai biaya perbaikan dan jaminan yang terkait dengan produk yang ada dapat berguna untuk mendesain produk yang lebih baik.
  2. Perencanaan dan penjadwalan
    Dua metode perencanaan produksi yang umum :
    - MRP-II : Push manufacturing MRP-II adalah kelanjutan dari perencanaan sumber daya bahan baku yang mencari keseimbangan antara kapasitas produksi yang ada dan kebutuhan bahan baku untuk memenuhi perkiraan permintaan penjualan.

    - JIT : Pull Manufacturing Tujuannya adalah meminimalkan atau meniadakan persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi.

    Dokumen yang digunakan dalam perencanaan produksi:
    - Jadwal induk produksi (MPS) : menspesifikasikan seberapa banyak produk akan diproduksi selama periode perencanaan dan kapan produksi tersebut harus dilakukan.

    - Permintaan bahan baku : mensahkan pengeluaran jumlah bahan baku yang dibutuhkan dari gudang ke lokasi pabrik, tempat bahan tersebut dibutuhkan.

    - Kartu perpindahan selanjutnya dari bahan baku di sepanjang pabrik akan didokumentasikan dalam dalam kartu perpindahan. Akuntan harus memastikan bahwa SIA mengumpulkan dan melaporkan biaya secara konsisten dengan teknik perencanaan produksi perusahaan. Para akuntan juga dapat membantu perusahaan memilih antara MRP-II atau JIT untuk melihat manakah yang lebih tepat untuk perencanaan dan penjadwalan produksi perusahaan.
  3. Operasi produksi
    Salah satu penggunaan TI dalam proses produksi adalah Computer Integrated Manufacturing (CIM)  seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute, untuk mengurangi biaya produksi.Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya :
    - Bahan baku yang digunakan
    - Jam tenaga kerja yang digunakan
    - Operasi mesin yang dilakukan
    - Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi
    - Akuntansi Biaya

Prosedur Siklus Produksi
Fungsi ketiga dari SIA adalah untuk memberikan informasi yang berguna untuk mengambilan keputusan.

  1. Dalam siklus produksi, informasi biaya adalah dibutuhkan oleh para pemakai internal dan eksternal.
  2. Tradisional, kebanyakan sistem akuntansi biaya awalnya telah didesain untuk memenuhi permintaan pelaporan keuangan.

Pengendalian Siklus Produksi
Fungsi kedua dari SIA dirancang dengan baik adalah untuk memberikan pengendalian yang cukup untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan tersebut terpenuhi :

  1. Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik.
  2. Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya.
  3. Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat.

Ancaman-ancamannya

  • Transaksi yang tidak diotorisasi
  • Pencurian atau pengrusakan persediaan dan aktiva tetap
  • Kesalahan pencatatan dan posting
  • Kehilangan data
  • Masalah tidak efisien dan pengendalian kualitas

Model Siklus Produksi
Guna memaksimalkan kegunaan manajemen biaya dan pengambilan keputusan, data siklus produksi harus dikumpulkan dari tingkat agregasi terendah.
Entitas barang dalam proses digunakan untuk mengumpulkan dan merangkum data mengenai bahan baku, tenaga kerja, dan operasi mesin yang digunakan untuk memproduksi barang.

Source :
http://siaaprecia.blogspot.com/2012/04/6-siklus-produksi-dan-persediaan.html
 

Labels

2ne1 (1) akademik (1) akuntansi (4) alat transportasi (1) animasi (2) animation (2) ararkula (1) asutubun (1) bagan divisional (1) bagan fungsional (1) bantuan langsung sementara masyarakat (1) batu goyang (1) best friend (2) bff (1) birthday (1) birthday party (1) blackforest (1) blackjack (1) blsm (2) brian mcknight (2) cake (1) CI (1) cobit (4) code igniter (1) conrol activities (1) control environment (1) Corat Coret (1) coso (4) cover (1) data flow diagram (1) dfd (1) dukun (1) eksistensi (1) enu (1) flowchart (4) foto (3) framework (1) friendship (1) globalisasi (2) gunadarma (19) ham (1) hambatan aktif (1) hambatan pasif (1) indonesia (3) informasi (4) information and communication (1) input (1) internal control (4) ipersonic (1) ipk (1) jakarta (1) karaweira (1) kebun raya bogor (1) kepemimpinan (1) kepribadian (1) kerentanan sistem (1) ketahanan nasional (1) kewarganegaraan (8) kisar (1) korea (3) kota tua (1) kpop (2) kuliah (2) kursus (1) larat (1) lepkom (1) lirik lagu (2) lonely (1) lyric (2) m-banking (1) manajemen (1) manajemen umum (3) marry your daughter (2) monitoring (1) muammar khadafi (1) nasi goreng (1) nilai (1) organisasi (2) OS (1) output (1) paranormal (1) pengendalian internal (4) perangkat lunak (1) persahabatan (1) personality (1) peta indonesia (1) peta maluku (1) project (1) proses (1) pulau (1) realis terpercaya (1) resep (1) risk assessment (1) secret garden (1) semester (1) siklus keuangan (1) siklus pendapatan (1) siklus pengeluaran (1) siklus produksi (1) simbol (2) sistem (5) sistem informasi akuntansi (7) sistem operasi (1) softskill (31) song (1) stasiun (1) studentsite (1) supranatural (1) tam (1) tata kerja (1) technology acceptance model (1) terapan komputer perbankan (1) test (1) tifico (1) tiramisu (1) tugas (14) video (1) wetar (1) wisata (1)

Recent Comments


RWL - yokoisvip Copyright © 2012 This template design by Whiteixora Sugarplum | All Images And Content Belongs to WHSC